logo

YouTube    Facebook    Twitter
Nama Produk :  
 
   
 
 

Kembali ke halaman sebelumnya
 
21-Jun-2013
Workshop Pembelajaran IPA Berbasis Fenomena telah dilaksanakan
 
 
Fenomena ilmiah yang dimunculkan oleh suatu benda ketika benda tersebut mendapatkan perlakuan tertentu dapat menunjukkan suatu gejala yang bisa dipelajari dan dipahami. Fenomena dalam IPA dapat ditinjau melalui gejala yang muncul, seperti: gerak, perubahan kondisi, perubahan fase, perubahan volume dan lain-lain. Hal-hal inilah yang seharusnya bisa diimplementasikan dalam pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar, khususnya pada mata pelajaran IPA atau Sains.

Pudak Scientific sebagai mitra pendidikan memandang perlu adanya kegiatan di mana guru-guru tingkat Sekolah Dasar diberi pelatihan untuk memahami penggunaan peralatan sehari-hari yang dapat diaplikasikan pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Model pembelajaran berbasis fenomena adalah model pembelajaran yang merangkum sejumlah ide-ide pembelajaran yang didukung oleh teori-teori substansial.

Untuk itu, pada hari Senin tanggal 17 Juni 2013, kami telah mengadakan workshop “Pembelajaran IPA Berbasis Fenomena” yang diikuti oleh 19 peserta dari instansi sekolah dan perusahaan, yaitu:
  1. SD Tunas Metropolitan, Kota Tangerang – Provinsi Banten
  2. TK Tunas Metropolitan, Kota Tangerang – Provinsi Banten
  3. PT. Vidia Multi Prima, Bogor – Provinsi Jawa Barat
  4. Jurusan PGSD, UPT Laboratorium Dasar Universitas Trunojoyo Madura – Provinsi Jawa Timur
Pemateri pada workshop ini adalah Drs. Muslim, M.Pd. Beliau merupakan dosen Jurusan Fisika FPMIPA dan dosen Program S1 PGSD Kampus Bumi Siliwangi FIP – Universitas Pendidikan Indonesia.

Pemateri mensimulasikan beberapa topik percobaan pesawat sederhana dengan menggunakan peralatan sehari-hari. Melalui pembelajaran berbasis fenomena ini, diharapkan nantinya siswa dapat menjelaskan dan menerapkan prinsip tuas, yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat.

Peserta yang hadir dilatih dan diberikan kesempatan untuk melakukan praktek yang menarik dengan konsep permainan sains. Percobaan yang dilakukan oleh peserta adalah:
  • Percobaan Wiski Menjadi Air
  • Percobaan mengamati 50 Gejala Pada Lilin
  • Percobaan Memasukkan Telur ke dalam Botol
  • Percobaan Tugu Hitam
  • Percobaan Titik Pusat Berat dengan menggantungkan palu pada penggaris
  • Percobaan Baterai Jeruk, dan percobaan lainnya
Setiap kelompok peserta diberi tugas untuk melakukan diskusi dan mempresentasikan hasil percobaan mereka masing-masing. Dalam kesempatan itu pula, didemonstrasikan pengukuran suara dan intensitas cahaya dengan menggunakan sensor bunyi dan sensor cahaya, sehingga peserta workshop mengenal lebih dalam mengenai perkembangan teknologi alat sains dewasa ini.

Model pembelajaran Sains berbasis fenomena ini dipandang dapat lebih menarik, mengaktifkan dan menyenangkan siswa dalam belajar, sehingga menarik antusiasme peserta, khususnya para guru.
 
 
Kembali ke halaman sebelumnya
 
 
PHT 320
PHT 321
PHT 322
PHT 310
PT 970232R
 
 
 
 
 
 
 
Home | About Us | Products | News | Events | Gallery | Support | Download Area | FAQ | Contacts | Sitemap
 
 
developed by it works! studios